Dengan mengetahui cara mengaktifkan Windows Defender di komputer, sebenarnya kamu sudah tidak membutuhkan aplikasi antivirus lagi.

Karena Windows Defender punya fungsi sama dan dan dibuat resmi langsung oleh Windows.

Walau pada dasarnya, komputer yang terinfeksi virus sudah jarang terjadi, apalagi sejak dirilisnya Windows 10 pada tahun 2015 lalu.

Kasus laptop atau komputer yang terinfeksi virus hanya terjadi ketika era Windows Vista dan Windows 7 saja.

Cara Mengaktifkan Windows Defender

Karena kebiasaan pengguna PC sejak lama, memasang antivirus rasanya kini jadi hal wajib.

Selain pihak ketiga, kamu juga bisa memakai Windows Defender.

Fitur ini sebenarnya sudah tersedia di semua PC atau laptop dengan OS Windows terbaru. Seperti :

• Windows 10
• Windows 7
• Windows 8
• Windows Vista

Berikut cara mengaktifkan Windows Defender, khusus untuk kamu yang belum tahu.

1. Di Windows 10

Di sistem operasi Windows 10, ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengaktifkan fitur perlindungan Windows Defender. Yaitu:

• Melalui Group Policy
• Melalui Setting
• Melalui Windows Registry Editor

Melalui Group Policy

Untuk yang pertama, kita bahas dulu cara mengaktifkannya melalui Group Policy.

1. Langkah pertama, buka menu Windows lalu ketik “Edit Group Policy” dan pilih aplikasi seperti di gambar

2. Kemudian tekan ikon panah di samping folder Administrative Templates di bagian Computer Configuration

3. Lalu lanjutkan ke Windows Components

4. Masuk ke folder Windows Defender dan buka folder Real Time Protection

5. Selanjutnya klik 2 kali pada tulisan Turn Off Windows Defender

6. Pilih opsi Enabled yang ada di bagian kiri tampilan

7. Klik Apply

Sebelumnya perlu kamu ketahui, mengaktifkan Windows Defender melalui Group Policy ini hanya bisa digunakan di sistem operasi Windows 10 Pro saja.

Jadi pastikan kamu menggunakan OS dengan versi yang sama.

Melalui Setting

Jika versi Windows 10 kamu masih Home Edition, maka ikuti cara pengaktifannya melalui Setting berikut ini.

1. Pertama, masuk ke Setting dahulu melalui menu Windows
2. Lalu cari bagian Update & Security

3. Kemudian langsung masuk ke halaman Windows Defender yang berada di bawah Windows Update
4. Jika status Real-time Protection pada Windows Defender dalam kondisi Off, kamu cukup tekan sekali untuk mengaktifkannya

5. Jika status Real-time Protection sudah On, biarkan saja dan jangan diklik

Kenapa Windows 10 lemot? Bisa cek cara mengatasi RAM Usage tinggi di Windows 10

Melalui Registry Editor

Selanjutnya ada lagi cara melalui registry editor.

Metode ini hanya bisa kamu jalankan jika memang Windows Defender di Windows 10 tidak bisa dibuka.

Nah berikut ini adalah langkah-langkah mengaktifkan Windows Defender melalui Registry Editor.

1. Langkah pertama, tekan tombol Windows + R di keyboard secara bersamaan, lalu ketik “Regedit” (tanpa tanda kutip) dan klik OK

2. Lalu klik ikon panah di folder HKEY_LOCAL_MACHINE

3. Selanjutnya klik lagi ikon panah di folder SOFTWARE

4. Klik lagi ikon panah di folder Policies

5. Terakhir, masuk ke folder Microsoft dan lanjutkan ke folder Windows Defender

6. Klik kanan di kolom sebelah kanan pada folder Windows Defender, lalu arahkan kursor ke New
7. Sekarang pilih opsi DWORD (32-bit) Value

8. Akan muncul file dengan nama DisableAntiSpyware
9. Klik kanan pada file tersebut lalu klik Modify
10. Ubah Value Data menjadi 0 lalu klik Ok

Dengan ini Windows Defender sudah aktif di komputer kamu.

Cara yang terakhir ini mungkin sedikit membingungkan karena ada banyak pilihan folder di dalam Registry Editor.

Kenapa layar terlalu besar atau kecil? Cek cara mengatur resolusi monitor di Windows

2. Di Windows 7

Mengaktifkan Windows Defender di Windows 7 jauh lebih mudah dibandingkan di Windows 10.

Sebab kamu bisa langsung menemukan software proteksi ini melalui kolom pencarian Windows.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan ikuti langkah-langkah pengaktifan di bawah ini.

1. Buka menu Windows di komputer kamu
2. Lalu ketik “Windows Defender” (tanpa tanda kutip) di kolom pencarian

3. Pilih aplikasi Windows Defender yang posisinya paling atas, bukan yang bertulisan Scan for Spyware

4. Masuk ke menu Tools

5. Lanjutkan ke halaman Options

6. Sekarang masuk ke bagian Real-time Protection

7. Centang pada opsi use real-time protection, scan downloaded file and attachment, dan scan program that run on my computer

8. Jika sudah, klik Save dan keluar

Di halaman Options, kamu juga bisa mengatur jadwal pemeriksaan otomatis.

Misalnya jika ingin mengatur jadwal pemeriksaan menjadi tiap hari, ubah setting ke Daily.

Sedangkan jika ingin mingguan, ubah ke hari dimana kamu ingin melakukan pemeriksaan di kolom Frequency.

3. Di Windows 8

Menyalakan proteksi Windows Defender di Windows 8 tidak berbeda jauh dengan di Windows 7.

Karena aplikasi anti-malware ini sama-sama bisa ditemukan melalui pencarian di menu Windows.

Untuk kamu pengguna Windows 8, silahkan ikuti panduan mengaktifkan Windows Defender berikut ini.

1. Langkah pertama, buka pencarian dengan klik tombol Windows di keyboard
2. Lalu ketik “Windows Defender” di kolom pencarian
3. Buka aplikasi Windows Defender yang ada di hasil pencarian paling atas
4. Selanjutnya masuk ke menu Tools
5. Lanjutkan ke halaman Setting
6. Sekarang buka halaman Real-time Protection
7. Centang pada opsi use real-time protection
8. Klik Save dan keluar

Jika kamu ingin membuka Windows Defender melalui halaman Control Panel, ikuti langkah di bawah.

1. Pertama, masuk ke menu Windows lalu pilih Control Panel
2. Ubah Views By menjadi Small Icon seperti gambar di bawah

3. Sekarang, pilih aplikasi Windows Defender

4. Jika sudah, lanjutkan dengan masuk ke menu Tools
5. Lalu ke menu Setting dan masuk ke halaman Real-time Protection
6. Centang pada opsi use real-time protection
7. Klik Save dan keluar

Layaknya di Windows 7, kamu juga bisa mengatur frekuensi dan jadwal scanning Windows Defender melalui halaman Automatic Scanning.

Direkomendasikan kamu menetapkan jadwalnya menjadi daily agar komputer bisa diperiksa setiap hari.

4. Di Windows Vista

Yang terakhir adalah cara mengaktifkan Windows Defender di sistem operasi Windows Vista.

Meskipun saat ini Vista sudah tergerus oleh versi Windows yang baru, namun masih banyak penggunannya di Indonesia.

Caranya:

1. Langkah pertama, klik tombol Windows di keyboard kamu
2. Lalu pilih All Programs
3. Sekarang cari aplikasi Windows Defender satu per satu atau langsung tulis “Windows Defender” di kolom pencarian
4. Setelah Windows Defender dibuka, lanjutkan ke menu Tools & Setting
5. Selanjutnya, pilih masuk ke menu Options
6. Lanjutkan lagi ke menu Administrator Option, lalu centang opsi use Windows Defender
7. Jika sudah, klik Save dan keluar

Dengan cara ini, proteksi Windows Defender di komputer kamu akan langsung diaktifkan dan selalu melakukan pemeriksaan secara “Real-time”.

Untuk mematikannya, kamu cukup ikuti langkah-langkahnya dari pertama lalu hilangkan centang pada opsi use Windows Defender. Klik Save lagi dan Windows Defender sudah selesai dimatikan.

Sekilas Tentang Windows Defender

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, cara kerja Windows Defender ini mirip dengan software anti virus pada umumnya.

Bedanya adalah aplikasi ini dibuat resmi oleh Windows dan pastinya tidak mengandung adware.

Windows Defender sendiri punya banyak kegunaan untuk komputer kamu. Di antaranya adalah:

• Mencegah semua jenis malware masuk dan terpasang di komputer
• Melakukan pemeriksaan pada software yang terindikasi merupakan spyware alias aplikasi pengintai data
• Terintegrasi dengan Microsoft SpyNet agar bisa melaporkan seluruh adware, malware dan spyware yang baru terdeteksi

Untuk versi Windows 8, 8.1 dan Windows 10, Windows Defender ini sudah dilengkapi dengan anti virus bawaan.

Jadi kamu tidak perlu memasang aplikasi anti virus lainnya selain dari Windows Defender.

Jadi jika memang ingin memasang anti virus tambahan atau second layer antivirus seperti Smadav. Sehingga tidak terlalu memberatkan memori komputer dan membuat kinerjanya semakin berat.

Penutup

itulah dia cara mengaktifkan Windows Defender di Windows 10, 7, 8 dan Vista.

Jika ada langkah yang tidak kamu mengerti, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar di bawah.