Jika kamu ingin merubah versi Microsoft Office di komputer, sebaiknya ketahui dulu cara uninstall Office yang sudah terpasang.

Sebab jika ada 2 versi Microsoft Office di 1 komputer, maka format dari dokumen-dokumen yang kamu simpan bisa berantakan.

Saat ini, Microsoft Office sendiri punya 4 versi yang paling banyak digunakan oleh pemilik komputer dan laptop di Indonesia. Yaitu:

• Microsoft Office 2019
• Microsoft Office 2016
• Microsoft Office 2013
• Microsoft Office 2010

Cara Uninstall Office Sampai Bersih

Jika misalnya kamu ingin upgrade dari Microsoft Office 2016 ke 2019, maka versi 2016 harus di-uninstall sampai bersih dahulu. Jika sudah, baru kamu bisa memasang versi 2019 di komputer.

Dalam kebanyakan kasus, pengguna PC di Indonesia hanya sekedar menghapus folder Microsoft Office yang ada di Local Disk C saja.

Sehingga ketika menyimpan dokumen di versi Office baru, jarak dari huruf dan tulisan di file tersebut akan jadi berhimpitan.

1. Dengan Click to Run

Cara pertama untuk Microsoft Office dari Windows 7, 8 dan 10 adalah dengan metode Click to Run.

Dengan cara ini, kamu akan menghapus beberapa file yang berhubungan dengan Office lama dan menghentikan prosesnya melalui CMD dan Task Manager.

Untuk lebih lengkapnya, ikuti langkah di bawah ini.

1. Pertama, masuk dulu ke Locak Disk C > Program Files, lalu cari folder Microsoft Office yang terpasang di computer

2. Klik kanan pada folder, lalu Delete

3. Sekarang buka Command Prompt, lalu ketik kode berikut

schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office 15 Subscription Heartbeat"

schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office Automatic Update"

schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office Subscription Maintenance"

4. Masuk ke Task Manager dengan cara klik kanan pada Toolbar lalu klik Start Task Manager

5. Masuk ke halaman Process

6. Lalu pilih cari tulisan Setup*.exe, Firstrun.exe, Appvshnotify.exe, Officeclicktorun.exe lalu klik End Process

7. Sekarang untuk menghapus layanan Microsoft Service, kamu perlu buka Command Prompt lagi
8. Ketik “sc delete Clicktorunsvc” (tanpa kutip)

9. Berikutnya tekan tombol Windows + R lalu ketik “%ProgramFiles%” dan tekan Enter

10. Hapus folder Microsoft Office yang terpasang
11. Tekan Windows + R lagi, lalu ketik “%ProgramData%\Microsoft” dan Ok

12. Hapus folder ClickToRun, jika tidak ada kamu boleh lewati langkah ini
13. Terakhir, tekan Windows + R lagi, lalu ketik “%ProgramData%\Microsoft\office”

14. Hapus folder FFPackageLocker

Jika tahap pertama sudah selesai, berikutnya kamu perlu menghapus data Microsoft Office dari Registry Editor. Tahap ini akan sedikit membingungkan, jadi pahami dulu sebelum mengikuti.

1. Pertama, tekan Windows + R dan ketik “regedit”

2. Sekarang tekan ikon panah di folder HKEY_LOCAL_MACHINE > SOFTWARE > MICROSOFT

3. Lanjutkan dari Microsoft ke folder Windows > CurrentVersion > Uninstall lalu pilih versi Office yang terpasang di computer

4. Klik kanan pada folder tersebut, lalu klik Delete

5. Kembali ke folder MICROSOFT, lalu masuk ke folder AppVSIV dan hapus
6. Kembali ke folder MICROSOFT lagi, lalu lanjutkan ke Office > 15.0 (tergantung versi Office yang kamu gunakan) > ClickToRun
7. Hapus folder ClickToRun
8. Sekarang masuk folder HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Office dan hapus folder tersebut

Kamu sering mengetik di Word? Ketahui juga cara membuat tulisan di Word Rata

2. Melalui Control Panel

Berikutnya adalah melalui Control Panel atau MSI. Cara ini mungkin lebih mudah karena tidak perlu berhubungan dengan Registry Editor.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti.

1. Buka Control Panel melalui menu Windows
2. Lalu tekan Alt dan pilih opsi Tools yang ada di kiri atas

3. Masuk ke Folder Options

4. Sekarang masuk ke halaman Views dan pilih opsi Show hidden files dan hilangkan centang pada Hide extension for known files

5. Klik OK lalu keluar
6. Tekan Windows + R lalu ketik “%windir%\Installer”

7. Lalu klik kanan dan arahkan kursor ke Sort by
8. Pilih Sort by Subject,

9. Sekarang hapus semua file .MSI yang bertuliskan Microsoft Office di Subject-nya
10. Selanjutnya, tekan Windows + R lagi dan ketik “services.msc”

11. Cari tulisan Office Source Engine
12. Lalu klik kanan dan klik Stop

Kita bisa lho mengetik aksara jawa di Word

3. Dengan Aplikasi Uninstaller

Cara berikutnya untuk menghapus Microsoft Office ini lebih mudah. Tetapi kamu memasang software uninstaller tambahan di komputer.

Untuk program uninstaller-nya, kamu bisa unduh di sini lalu ikut langkah berikut.

1. Buka aplikasi uninstaller yang sudah diunduh lalu klik Run

2. Ikuti instruksi instalasi hingga selesai
3. Pilih versi Microsoft Office yang ingin kamu hapus
4. Tunggu hingga prosesnya selesai, baru pasang lagi versi Microsoft Office yang baru

4. Memakai Uninstall a Program

Cara yang terakhir adalah melalui fitur uninstall a program yang memang dibuat untuk menghapus program tertentu di komputer.

Jika kamu ingin menggunakan metode ini, silahkan ikuti langkah berikut.

1. Buka Control Panel
2. Lalu klik Programs
3. Pilih Uninstall a Programs

4. Lalu klik kanan di Microsoft Office dan klik Uninstall

Penutup

Demikianlah cara uninstall Office di Windows 7, 8 dan 10. Seperti yang sudah dikatakan tadi, pastikan kamu pahami dulu semua langkah-langkahnya sebelum mulai menerapkan proses uninstalling ini.