Masalah RAM usage yang tinggi, bisa terjadi di semua versi Windows. Salah satunya Windows 10.
Jika ini terjadi, PC atau laptop kamu akan mengalami lag karena kinerja RAM yang tidak optimal.
Nah untuk mengatasinya, kamu dapat membaca artikel ini. Cara mengatasi RAM Usage tinggi.
Berikut pembahasannya.
Penyebab RAM Usage Tinggi
Sebelum kamu tahu cara untuk mengatasinya, kamu harus tahu dulu penyebab yang mengakibatkan pemakaian RAM tinggi.
Beberapa penyebabnya:
- Kapasitas RAM yang memang kecil.
- Pemakaian aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu.
- Terinfeksi virus
- Menggunakan background atau tema dengan size besar.
- Menggunakan beberapa efek dan layanan sistem operasi.
- Terlalu banyak memasang aplikasi.
Dari beberapa penyebab diatas, kasus yang paling sering ditemui ialah pengguna yang memiliki RAM kecil tapi memaksa PC-nya untuk multi-tasking.
Hal ini sangat tidak disarankan, karena selain menyebabkan pemakaian RAM yang tinggi, juga bisa mengakibatkan PC overload hingga hang.
Tips: Disarankan menggunakan aplikasi yang sekiranya penting saja untuk menjaga kinerja RAM.
Cara Mengatasi RAM Usage Tinggi Windows 10
Di sini mungkin kamu sudah tahu harus mengambil tindakan apa.
Kecuali kalau kamu masih awam menggunakan komputer, kamu bisa cek beberapa solusi ini.
Berikut cara mengatasi RAM usage tinggi di Windows 10 pro atau home:
1. Gunakan scan Windows Security
Windows Defender atau sekarang namanya Windows Security.
Software ini berguna sebagai utility untuk membantu kamu untuk mendeteksi threats, seperti virus, malware dan sebagainya.
Berikut cara menggunakan scan Windows Security:
- Klik tanda ^ atau show hidden icon yang terdapat pada bagian kanan bawah layar.
- Klik logo Windows Security
- Kemudian, klik menu Virus & Threat Protection
- Masuk ke Scan Options
- Pilih opsi Full Scan dan klik Scan Now
- Tunggu hingga proses selesai
- Setelah itu, aktifkan mode Real Time Protection pada menu Virus & Threat Protection Setting dan Klik Manage Settings
- Ubah Real-Time Protection ke mode On
Setelah dideteksi dan dibersihkan, maka pemakaian RAM kamu akan menjadi lebih stabil dibanding sebelumnya.
Tips: Pastikan kamu selalu update Windows Security ini, supaya mendapatkan fitur proteksi terbaru, agar PC dapat lebih aman dan bekerja optimal.
2. End Task Aplikasi di Task Manager
Kalau berbicara perihal cara mengatasi ram penuh di Windows 10, maka salah satu yang wajib dicoba ialah memakai Task Manager.
Berikut langkahnya:
- Pertama klik kanan pada Taskbar kemudian pilih Task Manager
- Masuk ke tab Process
- Lalu lihat program yang banyak memakan memori ketika sedang dijalankan. Pilih salah satu kemudian klik End task
3. Cek dan Stop Startup Service di Task Manager
Service ini berfungsi untuk menjalankan program-program pada saat sistem baru aktif. Ini perlu di-cek, agar pemakaian RAM bisa berkurang.
Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama klik kanan pada Taskbar lalu pilih Task Manager
- Masuk ke tab Startup
- Kemudian pilih program mana saja yang tidak terlalu penting
- Ubah status program yang “Enabled” menjadi “Disabled”.
Catatan: Untuk mengaktifkannya lagi, silahkan ubah status program dari “Disabled” menjadi “Enabled”.
4. Gunakan Tema Default dari Windows 10
Menggunakan tema custom bisa membuat pemakaian RAM menjadi lebih tinggi. Apalagi kalau tema tersebut dipasang tidak resmi dari Microsoft.
Untuk mengatasi hal ini, kamu cukup memakai tema default dari Windows 10 saja.
Berikut cara mengganti tema default di Windows 10:
- Tekan tombol Windows pada keyboard
- Klik menu Pengaturan atau ikon settings
- Setelah itu klik menu Personalization
- Selanjutnya pilih tab Themes pada taskbar dibagian kiri layar
- Terakhir, pilih dan ubah tema default
Dengan menggunakan tema default, seharusnya pemakaian RAM kamu akan sedikit berkurang.
5. Matikan Efek Transparan
Efek transparan memang membuat tampilan Windows jadi menarik. Tapi di sisi lain, fitur ini bisa membuat RAM jadi penuh.
Untuk itu, lebih baik kamu nonaktifkan saja. Cara mematikannya:
- Klik Start di layar laptop
- Lalu ketikkan Settings
- Pilih menu Personalization
- Pilih tab Colors
- Ubah setting pada tab Transparency Effects menjadi Off
Kamu pengguna laptop? Pernah tidak menemui masalah pada sound laptop? Ini Cara Mengatasi Suara Laptop Hilang
6. Uninstall Bloatware yang Tidak Diperlukan
Bloatware merupakan istilah untuk aplikasi yang menggunakan resource tinggi, hingga membebani kinerja komputer.
Berikut langkah-langkah untuk uninstall bloatware:
- Klik Start Windows
- Ketik Control Panel
- Kemudian, pilih Program and Features
- Temukan program yang kira-kira adalah bloatware
- Klik kanan, lalu pilih Uninstall
Catatan: Disarankan hapus juga aplikasi yang tidak diperlukan
7. Defragment Hard Drive
Defragment harddisk secara tidak langsung bisa membuat pemakaian / resource memori menurun.
Jadi ini penting dilakukan. Caranya begini:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard
- Lalu ketik dfrgui
- Klik salah satu disk yang ada > lalu klik Analyze
- Jika disk tersebut membutuhkan defrag, maka akan muncul jumlah persentase fragmen yang terbentuk. Jika tidak ada, maka disk komputer kamu dalam kondisi baik
- Selanjutnya, klik Optimize untuk menjalankan proses defrag
Setelah itu tunggu beberapa saat sampai proses defrag selesai. Jika sudah kamu dapat cek kembali pemakaian RAM di komputer.
Tips: kamu sebaiknya melakukan defrag jika komputer memakai HDD, bukan SSD.
Defrag bisa dilakukan 2 minggu sekali.
8. Update Driver
Sama seperti sebelumnya, melakukan update driver ini secara tidak langsung bisa mengurangi resource memori.
Berikut langkah-langkahnya:
- Klik Start Windows di layar laptop
- Ketikkan Device Manager
- Pilih tab Action, kemudian pilih Scan for hardware changes
- Setelah itu pilih Disk Drives, klik kanan pada drive kamu dan pilih Update Driver
9. Disable Runtime Broker
Cara terakhir, mematikan atau disable Runtime Broker.
Runtime Broker adalah salah satu proses sistem yang memakan memori lumayan banyak.
Proses tersebut tidak memberikan fungsi yang berarti. Maka dari itu, kamu lebih baik nonaktifkan saja.
Caranya:
- Pilih logo Windows di layar laptop
- Lalu ketikkan Settings
- Pilih menu System
- Lalu pilih tab Notification & actions
- Ubah mode dari Get notification from apps and other senders menjadi Off
- Kemudian restart komputer kamu
10. Lakukan Pengaturan “Adjust for Best Performance”
Tampilan desktop yang menarik juga akan membuat kinerja pada komputer atau laptop kamu menjadi berat.
Sama seperti efek transparan yang sudah kita nonaktifkan, untuk ini lebih baik atur tampilan menjadi best for performance.
Caranya:
- Klik Windows di layar laptop
- Kemudian ketik Control Panel
- Pilih System
- Pilih tab Advanced System Settings
- Pilih lagi tab Advanced
- Pada opsi Performance klik Setting
- Pada tab Visual Effects kamu bisa klik opsi lagi Adjust for best performance. Lalu klik OK
Cara diatas bisa kamu gunakan di sistem operasi Windows 10 64 bit maupun 34 bit.
Kesimpulan
Itulah cara yang bisa kamu lakukan jika mengalami masalah RAM usage tinggi di Windows 10.
Selamat mencoba.
RAM Usage adalah sistem monitoring memori RAM di Windows, dan penggunaan RAM
Ada masalah aplikasi yang berjalan di Windows kamu, kamu harus cek